SR-SERGAI Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai upaya mengatasi permasalahan kesehatan yang timbul saat ini yang merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai dibeberapa tempat.
Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Oleh karenanya, Bupati Soekirman berharap tujuan Germas ini adalah untuk menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan dapat kita capai kedepan.
Demikian disampaikan Bupati Serdang (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Komitmen Bersama Gerakan Empati Masyarakat Sakit ( Gemas) yang dirangkai dengan Sosialisasi Germas bertempat di Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan, Selasa (3/10).
Germas yang dilaksanakan saat ini perlu dipadukan dengan Gemas. Kegiatan ini menjadi kegiatan unggulan kesehatan Kabupaten Sergai dan akan dikemas dalam sebuah aplikasi Sistem Informasi manajemen Akurasi Notifikasi Kinerja (Simanja) berbasis aplikasi.
Gemas merupakan wujud nyata menghadirkan negara ditengah-tengah masyarakat dan ini merupakan tugas kita bersama baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemkab dan harus melibatkan semua lintas sektor, lintas program maupun masyarakat itu sendiri, jelas Bupati.
Melalui kegiatan ini, Bupati Soekirman sangat mendukung Gemas karena merupakan sikap empati dan dapat mempercepat penyembuhan dan lebih mempermudah informasi kesehatan bagi masyarakat.
Saat berbincang-bincang dengan siswa SD, Bupati menekankan pentingnya kesehatan. Oleh karena itu setiap orang tua harus mengajarkan anaknya untuk menerapkan rasa empati dalam diri anak terhadap orang lain. Seperti orang bijak mengatakan kesehatan adalah segala galanya, maka dari itu jagalah kesehatan selagi kita masih sehat, tukasnya.
Kepada masyarakat saya berharap bahwa kita harus ber empati namun jangan dari fisik saja tetapi yang tak terlihat juga harus kita galakkan, atau kita harus berempati atas penyakit rumah tangga yang bayak terjadi di masyarakat, sebab itu akan merusak generasi penerus bangsa. Mari berkomitmen, kita bulatkan tekat, bersama untuk ber empati kepada masyarakat, pungkasnya.( BD01)