SR-SERGAI  Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Esa (YME) serta untuk melestarikan budaya warisan leluhur, masyarakat pesisir pantai Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar tradisi jamu laut yang dilaksanakan di Theme Park Pantai Cermin, Selasa (18/7).

             Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang didampingi Wabup Darma Wijaya mengemukakan bahwa budaya jamu laut merupakan tradisi melayu yang berada di daerah pesisir sebagai warisan leluhur yang ada di Indonesia perlu dilestarikan sebagai budaya yang mencerminkan suatu kearifan lokal. Budaya ini merupakan ungkapan rasa syukur pada Tuhan YME atas rezeki berupa hasil alam yang melimpah.

Sedangkan untuk Sumber Daya Alam (SDA) seperti laut yang juga memberikan hasil yang cukup banyak. Dalam hal kearifan lokal khususnya bidang kelautan, Bupati berharap agar kearifan lokal di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini ada museum yang memajang alat-alat tangkap tradisional sehingga mampu mengundang wisatawan untuk datang mengunjungi pesisir pantai di Sergai.

Sementara itu Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi Kemendikbud RI Dra. Sri Hartini, M.Si menyampaikan jamu laut mempunyai makna yaitu kekuatan terhadap para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut mendapat berkah dalam hidupnya. Selain itu, jamu laut merupakan ungkapan rasa syukur terhadap alam dengan harapan mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah.(BD01)