SR,
Pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XIII dan Festival Seni Nasyid (FSN) ke-XIV tahun 2017 tingkat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang digelar sejak 3 April lalu di kompleks Replika Istana Sultan Serdang, Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan pada Kamis malam (6/4) secara resmi ditutup oleh Bupati Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya SE.
Penutupan yang ditandai dengan pemukulan beduk dan penurunan bendera MTQ ini turut dihadiri Ketua DPRD H. Syahlan Siregar ST, Kajari Sergai Jabal Nur SH, MH, Sekdakab Sergai Drs Hadi Winarno MM, anggota DPRD, Ketua TP. PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP drg Ny. Hj Khairani Hadi Winarno, Unsur Forkopimda Sergai, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, para Camat se-Sergai, Ketua MUI Sergai H. Luckman Yahya, Kakan Kemenag Dr Safi’i MA, Ketua FKUB Sergai, Dewan Hakim, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kades/Lurah se-Sergai serta undangan lainnya yang datang dari berbagai daerah.
Acara yang digelar selama empat hari berlangsung meriah penuh semangat dari para pendukung masing-masing kontingen. Terutama Kecamatan Sei Rampah yang meraih Juara Umum I untuk MTQ serta berhak memboyong piala bergilir dari Bupati Sergai. Sedangkan untuk juara umum I FSN XIV tahun 2017 diraih oleh Kecamatan Perbaungan. Sebelum acara penutupan dimulai Bupati berserta rombongan menyepatkan diri berkeliling melihat stand pameran dan bazar yang ada di sekitar arena MTQ.
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada pemenang atas prestasi yang telah dicapai, dan berharap kepada para pemenang MTQ dan FSN dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat serta menjadi roda penggerak gerakan membaca Al-Qur’an.
Menurut Bupati Sergai, kegiatan MTQ dan FSN merupakan agenda rutin pemerintah setiap tahunnya menjadi kegiatan yang mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam di Tanah Bertuah Negeri Beradat sekaligus mendukung program nasional dalam bidang kegamaan. Agar tradisi ini tetap bisa dipertahankan harus terus melakukan perbaikan-perbaikan. Terutama pada pembinaan anak-anak dan generasi muda di bidang pemahaman Alquran dan seni Islam.
“Saya berharap kepada Ketua LPTQ Kabupaten Sergai dan Kepala Kantor Kemenag Sergai serta OPD terkait, agar pada tahun-tahun berikutnya dapat membuat program-program pembinaan bagi anak-anak kita di bidang pemahaman dan pengkajian Alquran dan seni Islam,” tambahnya.
Bagi para kafilah yang belum memperoleh keberuntungan untuk tampil sebagai juara, kiranya dapat berusaha dan berlatih lebih giat lagi hingga nantinya pada event- event yang akan datang keinginan untuk tampil sebagai juara dapat diraih, ujar Bupati Soekirman.
Oleh karenanya Bupati Sergai menghimbau kepada para Camat agar lebih memberi perhatian khususnya terhadap pembinaan para generasi muda yang mempunyai bakat dalam bidang Tilawatil Qur’an dan Seni Nasyid, sehingga kelestarian seni membaca Al-Quran dan budaynasyid dapat tetap terjaga dimasa yang akan datang.
“Pembinaan menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai prestasi yang baik pada ajang tingkat Provinsi bahkan tingkat Nasional dan Internasional,” pungkas H. Soekirman.
Sebelumnya Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar, ST mengutarakan bahwa semangat untuk membaca dan menghayati Alquran, mendalami isi dan mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi satu keniscayaan dan dipandang sebagai satu kebutuhan bagi setiap Muslim. “Oleh sebab itu upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di sini. Dan harus memberi bekas serta berpangaruh positif secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat,”paparnya. (BD 01)