SR, SERGAI – Puncak peringatan Hari Nusantara ke-17 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) digelar di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang didahului pelaksanaan upacara dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara (Irup) Gubernur Ir. HT. Erry Nuradi M.Si, Selasa (20/12).
Gubsu Ir. HT. Erry Nuradi MSi dalam upacara peringatan Hari Nusantara tersebut membacakan pidato Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa peringatan Hari Nusantara merupakan peringatan Deklarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957 yang menjadi tonggak bagi penyatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh. Dengan pernyataan ini sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia menyatakan bahwa laut bukan merupakan pemisah melainkan pemersatu bangsa.
Lebih lanjut disampaikan bahwa peringatan Hari Nusantara bertujuan untuk meningkatkan wawasan kelautan bagi masyarakat sehingga kita mampu mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumberdaya alam laut bagi kesejahteraan masyarakat, sebagaimana visi pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Implementasi untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa diwujudkan salah satunya dengan memberantas illegal fishing melalui penegakan hukum di laut. Pemberantasan illegal fishing telah memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi perikanan di Indonesia, bahkan bagi dunia internasional. Sumber daya ikan semakin melimpah dan dapat dinikmati oleh seluruh nelayan Indonesia.
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman terkait penegakan hukum di laut mengemukakan dalam sambutannya, pemberantasan pukat harimau terus dilakukan di perairan laut Sergai agar tidak mengancam kesejahteraan nelayan tradisional yang ada di daerah ini. Mengingat bahwa wilayah laut sudah menjadi kewenangan Pemprovsu, diharapkan persoalan yang menyangkut keamanan dan kenyamanan nelayan saat melaut agar menjadi perhatian serius dari pemerintah. Hal ini sebagai komitmen dari pemerintah untuk memaksimalkan potensi perikanan laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Potensi wisata bahari merupakan salah satu andalan Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, untuk itu H. Soekirman juga berharap melalui peringatan Hari Nusantara ini menjadi momen untuk mengapresiasi para nelayan.
(DR07)