SR, SERGAI – Komitmen Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) untuk melahirkan generasi unggul lewat gerakan gemar membaca kembali ditunjukkan lewat workshop yang menghadirkan ratusan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam rangka mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wabup Sergai Darma Wijaya didampingi Kadis Pendidikan Drs. Joni Walker Manik MM, narasumber dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Dr. Dewi Utama Faiza, Koordinator USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan, Direktur TMC Indonesia Taslim Moeis bertempat di ruang Sumatera Hotel Soechi International di Medan, Rabu malam (16/11).

Wabup Darma Wijaya dalam sambutannya mengemukakan bahwa peningkatan mutu pendidikan salah satunya adalah dengan mendorong siswa dan masyarakat untuk gemar membaca. Keterampilan membaca menjadi sebuah fondasi yang kokoh untuk melahirkan generasi yang berprestasi.

Hal ini dimulai dari para pendidik yakni kepala sekolah dan guru-guru yang harus memiliki minat baca yang tinggi.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Sergai mempersiapkan para Kepala Sekolah agar dapat mengimplementasikan gerakan literasi di sekolah masing-masing. Karena berdasarkan laporan UNESCO tahun 2011, minat baca di Indonesia tergolong rendah. Dari seribu orang hanya satu orang saja yang memiliki minat serius dalam membaca dan hal ini berdampak langsung dengan prestasi pelajar di Indonesia. Untuk itu, Pemkab Sergai berupaya menetapkan program dan kebijakan untuk mewujudkan gerakan literasi dimulai dari sekolah-sekolah di daerah ini, ucap Darma Wijaya.

Pada kesempatan yang sama Koordinator USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan mengemukakan bahwa salah satu tujuan kemitraan Pemkab Sergai dengan USAID PRIORITAS adalah untuk menjadikan Sergai sebagai Kabupaten Literasi. Para guru dan kepala sekolah mitra di Sergai, telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari program USAID PRIORITAS dalam menerapkan praktik yang baik dalam pembelajaran, manajemen sekolah dan budaya baca.

Sebelumnya Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik MM melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi budaya membaca di Sergai yang sebelumnya telah dikumandangkan dan memecahkan rekor muri karena menghadirkan lebih dari 10ribu siswa membaca senyap (silent reading) beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 108 kepala SD di lingkungan Disdik Sergai dan berlangsung selama 3 hari mulai 16-18 November 2016.

(BD04)