Bupati Sergai Ir. Soekirman tapung tawar haji pada kesempatan Halal Bi Halal di Pantai Cermin
SR-SERGAI Bupati Sergai Ir. H Soekirman mengatakan Indonesia bukan hanya darurat narkoba namun sudah darurat sampah, sungai banyak dipenuhi sampah begitu juga dengan jalanan dipenuhi sampah. Ia pun mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sadar sampah, khusus kepada OKP untuk membuat program peduli sampah, Demikian dikatakan Soekirman saat memberikan sambutan juga di dampingi Wabub Sergai Darma Wijaya pada Halal Bi Halal di Kecamatan Pantai Cermin Senin Sore ( 2/7).
Bank indoneaia tugasnya menjaga inflasi, agar mata uang indonesia berharga di mata dunia, harga harga yang ada di pasar menentukan inflasi. Di Sumatera Barat ada balai penelitian buah, banyak buah buahan yang bersertifikasi di sana, termasuk bibit jengkol yang bersertifikasi, yang di bagi secara geratis. “ Apa salahnya kita menanam jengkol di pekarangan karena jengkol juga menyumbang inflasi di indonesia” cetusnya lagi.
Soekirman pun mengatakan Pembangunan di kecamatan ini sudah mulai berjalan dan jangan pernah percaya kepada orang orang yang mengaku dia adalah penyebab pembangunan tersebut, jangan mudah percaya kepada orang orang yang coba memecah belah kita, jika anda ragu tanya kepada para penyelenggara negara.
Begitu juga di tambahkan Wabub Sergai Darma Wijaya Jika ada yang menawarkan memuluskan jalan dalam penerimaan pegawai negeri jagan mudah percaya, harap lebih berhati hati terhadap calo, jangan mudah percaya akan orang yang menawarkan jasanya dan meminta sejumlah uang. Kepada orang tua lebih memperhatikan anak dalam pergaulan, bahaya narkoba mengintai anak anak kita para penerus bangsa.
Sementara itu dalam tausiah oleh Al Ustadz Samin Pane menyampikan jangan selalu memikirkan jalan dunia namun pikirkanlah jalan akhirat, Idul fitri merupakan kembalinya kita kepada fitrah, kembalinya kita kepada Fitrah ada lima, yang pertama ketika kita lahir kedunia ini, yang kedua begitua dapat hidayah masuk Islam yang biasa dikatakan mualaf, yang ketiga adalah ketika kita lakukan taubatan nasuhah, yang keempat ketika kita keluar dari bulan ramadhan, dan yang kelima ketika kita pulang dari ibadah haji. Allah tidak akan memanggil orang yang mamapu namun allah akan memampukan orang yang ia panggil. (BD01_)