Sergai.com, Sumatera Utara, Gubernur Sumut, Tengku Erry, Deli Serdang : Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mendatangi kantor direksi PTPN II di Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang guna membahas lahan eks HGU disejumlah daerah di Sumut, Jumat (22/9/2017).
Gubernur bersama pihak PTPN II dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar pertemuan membahas penanganan areal eks Hak Guna Usaha (HGU) yang terletak di sejumlah daerah seperti Deli Serdang, Sergai, Langkat dan Binjai. Dari pembahasan tersebut bersepakat untuk membentuk tim inventarisasi sebagai rekomendasi ke Kementerian BUMN.
“Kami bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang beserta jajaran PTPN II, Komisaris, Direksi dan pemegang saham dari holding serta Pemprov Sumut menggelar pertemuan yang sangat penting , yakni masalah eks HGU PTPN II yang sejak (tahun) 2000 lalu sudah dikeluarkan dari (daftar) HGU, sehingga menjadi lahan yang perlu segera kita tindak lanjuti, karena sudah berlangsung sekita 17 tahun,” ujar Tengku Erry usai pertemuan.
Dari pertemuan tersebut disepakati untuk semua pihak menindaklanjuti persoalan lahan eks HGU PTPN II yang tidak lagi diperpanjang. Terutama dari beberapa poin yang dibahas di dalam secara tertutup, disebutkan bahwa seluruh pihak terkait akan membentuk tim untuk menginventarisir tentang apa yang akan segera direkomendasikan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Jadi dari pihak PTPN juga sangat welcome dan sangat mendorong ini segera selesai. Kemudian juga dari pihak BPN. Begitu juga kita dari Pemprov Sumut juga sangat menerima ini dengan penuh harapan agar ini bisa segera kita tindaklanjuti,” sebut Tengku Erry yang mengatakan bahwa semua pihak juga sudah dibentuk tim.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara Bambang Priono mengatakan tim inventarisir akan segara bekerja untuk menginventarisasi lahan seluas sekitar 5.873 Ha, di mana hal itu merupakan satu dari enam hal yang harus disikapi dari hasil pertemuan bersama.
“Karena itu, minggu depan tim akan bekerja. Nanti dua minggu ke depan kita akan laporkan kepada Gubernur. Sehingga nanti Gubernur bisa mengambil keputusan, mengusulkan kepada Menteri BUMN dalam rangka penghapusbukuan,” sebut Bambang.
Disampaikan Bambang bahwa sebanyak sekitar 5.873 Ha lahan eks HGU PTPN II yang tidak diperpanjang.
Setelah penghapusbukuan ditandatangani Menteri BUMN, selanjutnya BPN (dari Kementerian ATR) akan menindaklanjuti dalam rangka pensertifikatan, untuk menjamin kepastian hukum.
“Menjadi skala prioritas, yang paling utama adalah karyawan eks PTPN II karena mereka itu kan jasanya banyak ke perusahaan,” katanya saat ditanya soal kondisi lahan yang kini sudah banyak berdiri bangunan rumah dan lainnya.
Tengku Erry Menaruh Harapan
Agar Sumut Bebas Penyakit Paru-paru
Sergai.com, Sumatera Utara, Gubernur Sumut, Tengku Erry, Medan : Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan bahwa Sumut harus terbebas dari penyakit khususnya paru-paru. Hal itu dikatakannya pada acara Kongres Nasional XV Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di Hotel Adi Mulia Jalan Diponegoro Medan, Jumat (22/9/2017).
Hadir disitu Ketua IDI Pusat Prof Marsis Sp(OG), Ketua PDPI Pusat dr.Arifin Nawas Sp.P(K), Ketua IDI Sumut dr Edi Ediyanto Sp (OG), Ketua PDPI Sumut dr Amirudin Sp.P(k), Kadis Kesehatan Sumut, serta para pimpinan rumah sakit, para dekan fakultas kedokteran se-Sumut.
Dalam kesempatan itu, Tengku Erry menyampaikan harapannya kepada para dokter spesialis dan juga para medis yang mengetahui tentang penyakit paru. “Tantangan kesehatan saat ini, bahwa Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden yaitu masih penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi seperti paru,” ujarnya.
Oleh karena itu, Erry sangat memberi apresiasi kepada kegiatan kongres atau temu ilmiah tentang kesehatan yang diselenggarakan di Sumut. Tujuannya, untuk mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang semakin mantap. Dengan arti setiap orang mendapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan di tempat kesehatan yang berstandar. “Dilayani oleh tenaga kesehatan yang berkompeten menggunakan standar pelayanan dengan biaya yang terjangkau serta mendapatkan informasi yang atas kebutuhan pelayanan kesehatan,” tandas Erry.
Hal senada juga dikatakan Ketua PDPI Pusat dr Amiruddin Sp.P( K) masalah penyakit diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan karena pada dasarnya.
“Pencegahan penyakit menular maupun tidak sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung dengan kualitas lingkungan, ketersediaan, menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi begitu juga dalam menangani penyakit paru,” ujarnya.
Diusia 60 Tahun, Astra Diminta Terus
Berinvestasi Untuk Pembangunan Sumut
Sergai.com, Sumatera Utara, Gubernur Sumut, Tengku Erry, PT Astra International Tbk, Medan : Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengharapkan PT Astra International Tbk dapat memberikan investasi yang lebih besar lagi bagi pembangunan di Provinsi Sumatera Utara.
“Pemprov Sumut pernah mengundang pihak Astra untuk melakukan studi terkait rencana pembangunan Jalan Tol Medan – Berastagi. Astra telah melakukan studi kelayakannya dan mestinya ditindaklanjuti,’’ ucap Tengku Erry pada acara Inspirasi 60 Tahun Astra di Medan di Hotel Santika Medan, Jumat (22/9/2017).
Astra pada awalnya kita kenal bergerak dibidang otomotif. Seiring perkembangan zaman, PT Astra juga menggeluti banyak bidang seperti finansial, IT, perkebunan, properti dan bidang lainnya. “Diharapkan di usia yang ke-60 tahun ini dapat lebih memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Utara,” sebut Erry.
Selain itu Erry juga mengharapkan PT Astra memiliki program-prigram lebih banyak yang memberikan bantuan kepada masyarakat seperti CSR-CSR. Seperti memberikan beasiswa kepada siswa siswi yang ada di Sumatera Utara dan lain sebagainya. “Di usia ke 60 tahun ini diharapkan PT Astra semakin maju dan akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi kepada pembangunan Provinsi Sumatera Utara khususnya dan masyarakat pada umumnya,” tandas Erry.
Direktur PT Astra Internasional Tbk Suparno Jasmin menanggapi keinginan Pemprov Sumut agar PT Astra ikut ambil peluang investasi pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara, mengatakan bahwa PT Astra selama ini dari waktu ke waktu telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur bukan saja dari Sumatera.
Dan Astra sangat berterima kasih atas peluang yang diberikan Pemprov Sumut di bidang infrastrukur. “Terkait potensialnya pengembangan infrastruktur di Sumatera Utara tentunta PT Astra terbuka. Terima kasih atas undangannya. PT Astra akan evaluasi dimana Astra bisa berpartisipasi,” sebutnya.
Sebelumnya Suparno mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke 60 PT Astra yang pada bulan Februari 2017 telah dilaksanakan di Jakarta. Perayaan serupa juga dilaksanakan di lima kota lain di Indonesia seperti Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya dan Medan sebagai kota keempat. “Bulan November akan dilaksanakan di Makasar,” sebutnya.
Rangkaian kegiatan HUT ke 60 PT Astra ini juga dirangkaikan dengan banyak kegiatan lain seperti peluncuran buku manajemen kontemporer yang menulis mengenai masalah praktik manajemen pihak PT Astra didalam perjalanan 60 tahun yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi seluruh pelaku bisnis, insan akademisi ataupun para profesional yang ingin mengetahui praktek kontemporer manajemen.
Astra juga banyak melakukan CSR-CSR. Sampai hari ini lanjutnya ada lebih dari 200 perusahaan yang berada pada naungan PT Astra. Lebih dari dua ratus ribu karyawan PT Astra dan memiliki 9 yayasan. Kegiatan CSR PT Astra bukan hanya melakukan kegiatan bisnis namun ingin selalu bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya, lingkungan sekitarnya.
Maka kegiatan-kegiatan CSR Astra pun sangat intens di seluruh Indonesia, baik itu dibidang pendidikan, kesehatan, dukungan ataupun pembinaan kepada pengusaha kecil. Kegiatan HUT ke-60 Astra ini juga bertepatan dengan Hari Keselamatan Lalu Lintas yang jatuh pada tanggal 22 September 2017.
Oleh karenanya PT Astra akan mengadakan kampanye keselamatan berlalu lintas yang kiranya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat kota Medan pada khususnya dan Indonesia dan Sumatera Utara pada umumnya. “Kiranya perayaan HUT 60 Astra ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat Sumatera Utara,”ujarnya.
Evi Diana Lantik Syahputri Sebagai
Ketua PKK Dan Dekranasda Pematang Siantar
Sergai.com, Sumatera Utara, Gubernur Sumut, Tengku Erry, Ketua PKK Provsu, Evi Diana Erry Nuradi, Pematang Siantar : Ketua Tim Penggerak PKK Provsu, Evi Diana Erry Nuradi melantik Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Pematang Siantar, Syahputri Hefriansyah untuk masa bhakti 2017-2002. Pelantikan digelar di Rumah Dinas Wali Kota Pematang Siantar (22/9/2017).
Turut hadir Gubsu, Tengku Erry Nuradi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Aspan Sofyan Batubara, Wali kota Pematang Siantar Hefriansyah, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematang Siantar Syahputri Hefriansyah, Kadisperidag Provsu Alwin Sitorus, pimpinan SKPD Kota Pematang Siantar, pimpinan organisasi wanita Kota Pematang Siantar, pengurus dan anggota tim penggerak PKK Provsu, pengurus dan anggota PKK kota kecamatan dan kelurahan se kota Pematang Siantar.
Gubsu, Tengku Erry Nuradi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Aspan Sofyan Batubara mengatakan, untuk meningkatkan fungsi, peranan dan kelembagaan tim Pengerak PKK agar berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarga atau masyarakat, maka Ketua Tim Pengerak PKK Pematang Siantar, diharapkan lebih meningkatkan kemitraan dengan berbagai badan/dinas/instansi lembaga terkait.
“Begitu juga kepada Walikota sebagai Ketua Tim Pembina PKK kota Pematang Siantar agar lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap gerakan PKK di daerah ini secara sungguh-sungguh, karena tim penggerak PKK adalah mitra terdekat dengan pemerintah,” ujar Aspan.
Sementara itu, Evi Diana mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pelantikan bapak Wali Kota Pematang Siantar oleh bapak Gubsu beberapa bulan yang lalu di Medan. “Saya selaku pribadi maupun Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi mengucapkan selamat kepada bapak Walikota Pematang Siantar periode 2017-2022. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menyertai tugas- tugas bapak lima tahun ke depan,” katanya.
Dijelaskan Evi, Tim Pengerak PKK melaksanakan tugas dan fungsinya berpedoman kepada hasil rakernas VIII PKK, dan landasan hukum kegiatan tim penggerak PKK adalah peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 tahun 2013 tanggal 2 Januari 2013, tentang pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Berdasarkan ketetapan diatas, lanjut Evi, maka kepemimpinan PKK bersifat fungsional, sehingga isteri Wali Kota Pematang siantar yang baru saja dilantik otomatis menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, demikian juga halnya dengan Ketua Dekranasda, maka isrti Wali Kota secara otomatis menjabat sebagai Ketua Pembina Tim Penggerak PKK dan Dekranasda di kota Pematang Siantar.
Dikatakan Evi, Dekranasda merupakan organisasi wadah para pengrajin yang dipimpin oleh istri Walikota, lebih memfokuskan kepada pembinaan wirausaha para perajin dan peranan produk kerajinan diharapkan dapat terus meningkat dan bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, maupun perguruan tinggi.
“Saya berharap kepada ibu Ketua Dekranasda Pematang Siantar yang baru dilantik dapat bekerja secara optimal sehingga tujuan organisasi dalam memberdayakan para perajin untuk berkarya melestariakan budaya melalui hasil produk kerajinan daerah dapat berkreasi dengan baik sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan pengurus dan masyarakat. Selain itu, juga tercipta kesempatan berwirausaha serta meningkatkan pendapatan daerah melalui kerjasama serta koordinasi dengan Dekranasda Provinsi Sumut,” paparnya.
Dikatakan Evi, adapun hasil Rakernas VIII tahun 2015 yang ditindaklanjuti secara teknis, dengan hasil rakornas PKK setiap tahunnya yaitu tahun 2015, 2016 dan 2017 yang dilaksanakan di Jakarta, hal penting yang harus dilakukan adalah keputusan dimana Mendagri melalui Dirjen Bina Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat melalui gerakan PKK secara nasional.
Kedua lanjut dia, Gubernur, Bupati, Walikota dan SKPD agar dapat mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemberdayaan masayrakat melalui gerakan PKK di provinsi dan kabupaten/kota, dengan dikoordinir oleh SKPD dan DPD yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
Dalam struktur keanggotaan tim penggerak PKK di provinsi/kabupaten/kota istri wakil gubsu/istri wakil bupati, istri wakil walikota berkedudukan sebagai wakil ketua I TP PKK provinsi/kabupaten/kota, dalam hal ini belum adanya wakil walikota, maka wakil ketua I boleh dijabat oleh isteri Sekda.
Selain itu, apabila Gubernur/Bupati/Walikota tidak beristeri atau seorang perempuan, yang menjadi ketua TP PKK provinsi/kabupaten/kota dengan mengutamakan isteri wakil gubernur/istri wakil bupati/istri wakil walikota.
“Apabila terjadi pergantian Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala desa/lurah sebagai pelaksana tugas (plt) maupun defenitif, maka secara otomatis isteri pejabat plt/defenitif menjadi Ketua Tim penggerak PKK di tingkatannya,” papar Evi.
Berkenaan dengan itu, dengan latar belakang pengalaman dan kepemimpinan ibu Syahputri Hefriansyah di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, Evi menyakini kalau ibu Syahputri akan mampu dan solid untuk mengelola gerakan PKK maupun Dekranasda serta lebih berhasil dari periode sebelumnya.
“Semoga tujuan utama gerakan PKK maupun Dekranasda untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga khususnya di kota Pematang Siantar akan terwuju dengan baik serta mampu membantu memenuhi kebutuhan minimal masyarakat hingga ke akar rumput melalui dasa wisma dari kadernya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Evi juga berpesan agar Ketua Dekranasda Pematang Siantar, harus berupaya meningkatkan pengetahuan tentang gerakan PKK maupun dekranasda. “Dimana saat ini ibu baru bergabung dan jangan segan-segan untuk bertanya, karena PKK tidak ada sekolahnya tapi pengalaman,” katanya.
(BD04)