SR-SERGAI Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Drs. Elisa Marbun, M.Si yang mewakili Gubsu H. T Erry Nuradi, M.Si secara resmi menutup Gelaran Pesta Budaya Pantai Timur Tahun 2017 bertrempat di Theme Park Kecamatan Pantai Cermin, Sabtu (22/7).
Dalam perhelatan akbar tersebut Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang masih mengenakan seragam rider Xtrim Expedition saat menutup acara menyampaikan apresiasi dan kehormatan atas penunjukan Kabupaten Sergai sebagai tuan rumah perdana Pesta Budaya Pantai Timur Tahun 2017.
Selanjutnya Bupati Soekirman menjelaskan, Kabupaten Sergai sebagai tanah melayu, juga tempat lahirnya tarian serampang duabelas yang telah diakui dan masuk sebagai Warisan Budaya Bukan Benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan kearifan lokal yang ada mampu untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya lokalnya.
Apresiasi atas sinergi dan kerjasama semua pihak termasuk RRI yang telah melaksanakan festival penyanyi melayu se-sumatera, Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Budaya, Dinas Pendidikan, serta tokoh adat, pelaku seni dan budaya serta masyarakat Sergai untuk peran serta,bimbingan dan masukannya.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Drs. Elisa Marbun, M.Si selaku Ketua Panitia Pelaksana pada penutupan Festival Budaya Pantai Timur Tahun 2017 mengemukakan Kabupaten Sergai sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan perdana yang berlangsung sejak 20-22 Juli 2017 dinilai sukses mewujudkan tujuan penyelenggaraan kegiatan yaitu pelestarian budaya lokal.
Sedangkan Dirut LPP RRI pusat H. Muhammad Rohanudin, S.Sos mengapresiasi atas inisiasi masyarakat Sumut dalam pelaksanaan Pesta Budaya Pantai Timur Tahun 2017 ini. Dengan ikut menggelar festival penyanyi melayu RRI se-sumatera didalam bagian Pesta Budaya ini adalah bentuk keberpihakan RRI atas budaya melayu, lagu, tari dan pantun melayu bukan hanya untuk suku melayu saja akan tetapi milik semua masyarakat Indonesia sebagai suara Indonesia. Disampaikannya, bahwa mulai hari ini, lagu melayu akan selalu mengudara di RRI di seluruh Indonesia, karena lagu melayu adalah representasi dari jati diri bangsa Indonesia, tegas Dirut LPP RRI Pusat.( BD01)