SR, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi melepas kontingen asal Sumut untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XV/2017 di Banda Aceh, Jum’at-Rabu (6-11/5).

“Ini ajang para kontak tani dan nelayan dan kehutanan untuk saling memperlihatkan karya dan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan khususnya di wilayah pedesaan,” ujar Tengku Erry pada pelepasan keberangkatan kontingen Sumut di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut, Kamis (04/05/2017).

Sebanyak 1.692 peserta asal Sumut akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Penas Petani Nelayan di Banda Aceh selama enam hari.

Di mana seluruhnya diharapkan dapat memaksimalkan kehadirannya di provinsi tetangga Sumut itu.

“Kepada peserta untuk membawa nama baik daerah dengan berbagai keunggulan yang kita miliki,’’ cetus Erry.

Gubernur berharap kontingen asal Sumut bisa memaksimalkan keikutsertaan peserta di setiap kegiatan.

Bagaimana bisa meraih prestasi serta membawa harum nama Sumut di hadapan para peserta lain dari seluruh provinsi di Nusantara.

“Jaga sikap santun terhadap masyarakat setempat, hormati adat istiadat di sana yang bernuansa Islam,” sebut Erry.

Selain itu, kegiatan nantinya diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi Sumut untuk masa mendatang, terutama jika ingin menjadi tuan rumah pelaksanaan Penas Petani Nelayan tahun berikutnya.

“Ikuti semua kegiatan, jangan ada yang pulang duluan. Apalagi kita juga menampilkan pentas seni budaya gordang sambilan dari Madina. Jadi berikan yang terbaik untuk Sumut di sana,” kata Erry.

Sementara Ketua Panitia Kontingen Sumut di Penas Petani Nelayan XV/2017 Banda Aceh, Ibnu S Hutomo menyampaikan bahwa peserta yang ikut sebanyak 872 orang peserta utama, 522 pendamping dan 298 peninjau.

“Jumlah kontingen dari Sumut yang terbanyak. Berasal dari 20 kabupaten/kota se-Sumut.  Untuk persiapan sudah kita lakukan termasuk penginapan seperti pemondokan di perumahan penduduk setempat,” kata Ibnu.

Hadir dalam pelepasan tersebut Wagub Sumut Nuhajizah Marpaung, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap, Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dahler, Kabiro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus. (BD01)